BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pada
bulan Mei 1942, kekalahan dipihak Jepang dalam pertempuran dilaut koral. Sekutu
mengalahkan kekuatan axsis, pada tahun 1912, pasukan Inggris berhasil
mematahkan arus desakan Jerman kearah Mesir dan mendesak kembali Jendral Erwin
Rommel ke Tripoli dan dengan demikian mengakhiri ancaman terhadap snmz. Pada 7 November
1942, pasukan Amerika Serikat mendarat di Afrika utara Prancis dan setelah
pertempuran seru Italia dan Jerman kalah.
Dan
pada bulan Oktober Italia memaklumkan perang kepada Jerman. Sementara
pertempuran masih berkobar di Italia, pasukan-pasukan sekutu melancarkan
serangan dasyat terhadap Jerman. Sekutu membuka Front Barat untuk memaksa
Jerman mengalihkan pasukan-pasukan yang jauh lebih besar dari Front Asia. Yang
disibukkan di Italia pada tanggal 25 Agustus, Paris berhasil direbut kembali,
dipintu gerbang Jerman pihak sekutu terhambat oleh aksi balasan yang keras,
tapi dalam bulan Febuari dan Maret 1915, pasukan-pasukan maju memasuki Jerman
dari sisi barat dan pasukan Jerman di guncangkan oleh serangan Rusia disebalah
timur.
Sementara
itu kemajuan besar telah dicapai oleh pasukan Amerika Serikat dikawasan
pasifik. Program New Deal yang lain, pada umumnya usaha-usaha New Deal
dilaksanakan di bawah kecaman bukan hanya dari partai Republik tetapi juga
sering dari partai demokrat sendiri.
B.
Rumusan
Masalah
a. Bagaimanakah
Amerika Serikat Memasuki Perang Dunia I ?
b. Bagaimanakah
Amerika Serikat dalam Tahun – Tahun 1920 – an ?
c.
Bagaimanakah
Pertikaian Di Luar Negeri, Perubahan Sosial di Dalam Negeri ?
d. Bagaimanakah
Perang Berakhir ?
C.
Tujuan
Masalah
a. Untuk
mengetahui Amerika Serikat Memasuki Perang Dunia I.
b. Untuk
mengetahui Amerika Serikat dalam Tahun – Tahun 1920 – an.
c.
Untuk mengetahui
Pertikaian di Luar Negeri, Perubahan Sosial di Dalam Negeri.
d. Untuk
mengetahui Perang Berakhir.
BAB
II
PEMBAHASAN
PERTIKAIAN
DI LUAR NEGERI, PERUBAHAN SOSIAL DI DALAM NEGERI
A.
Amerika
Memasuki Perang Dunia I
Pecahnyaa
perang di Eropa (1914) Sangat mengejutkan rakyat Amerika. Wilson tetapi
perselisihan antara Amerika dan Jerman semakin menonjol. Pada Februari 1913
para pemimpin militer Jerman mengumumkan bahwa mereka akan menghancurkan semua
kapal dagang yang berada di atas perairan sekitar kepulauan Britania. Sementara
itu, presiden Wilson memperingatkan bahwa Amerika serikat tidak akan melepaskan
hak tradisionalnya untuk berdagangan dilaut luas. Kemarahan itu semakin memanas
ketika ditenggelamkannya kapal atau penumpang Inggris Lusitania (semi 1915)
bersama hampir 1200 orang penumpang yang mana 128 orang di antaranya orang
Amerika. Amerika Memasuki perang dunia I, peranan angkatan laut Amerika menentukan
sekali dalam membantu Inggris untuk mematahkan blokade kapal selam dan
serangan- serangan Jerman yang berada di Prancis.
Dengan
merumuskan tujuan perang kalangan sekutu yaitu dengan berpendirian teguh bahwa
perjuangan ini bukan ditujukan kepada rakyat Jerman melainkan kepada pemerintah
yang otokratis, Wilson banyak menyumbang bagi penyelesain yang cepat atas
peperangan itu. Di antaranya adalah pengajuan ‘empat belas pasal’ kepada senat
pada bulan Januari 1918 sebagai dasar perdamaian yang adil. Perdamaian disusul
oleh isolasionalisme setelah diberi pengertian bahwa harapan Wilson yang sangat
besar bagi perdamayan dunia, yaitu liga bangsa - bangsa takkan terwujud apabila
ia tidak memberikan konsesi-konsesi kepada kaum sekutu.
Maka
dalam perundingan perdamayan di paris pasal demi pasal disingkirkannya. Setelah
kalah di Washington Wilson langsung mengajukan seruannya kepada rakyat ketika
ia berkeliling di seluruh negara pada 23 September 1919 ia menderita kelumpuhan
yang tak pernah sembuh. Pada bulan maret 1920 dalam pemungutan suaranya yang
terakhir senat menolak baik perjanjian Versailles maupun piagam liga. Hal ini
didasarkan pada kongres tahun 1919 yang mendengarkan Amademen kesembilan belas
kepada Negara - Negara bagian yang pada waktunya diratifikasi hingga
memungkinkan para wanita untuk ikut pemilihan umum ditahun berikutnya. Politik
Konsevatif Berada di Atas sesuai dengan menonjolkanya kemakmuran Amerika dalam
tahun- tahun 1920-an sangat konservatif. Pertentangan pendapat itu antara lain
dalam bidang tenaga listrik yang besar atas Muscle Shoals, yaitu sungai
sepanjang 59 KM di sungai Tennessee dan mendirikan serangkaian bendungan di
sepanjang sungai itu sebagai pembangkit tenaga listrik. Selain itu kecamatan
juga datang dalam bidang pertanian, karena kaum petani mendapat bagian paling
sedikit dalam kemakmuran tahun – tahun 1920-an.
B.
Amerika
dalam Tahun – Tahun 1920 - an
Dekade
1920-an membawa perubahan besar bagi negara Amerika. Perubahan tersebut dapat dirasakan
oleh kalangan masyarakat kelas menengah (Middle Class) dan masyarakat kelas atas (Upper Class). Perubahan
ini memperlihatkan bahwa segala bentuk keberhasilan, kekayaan, dan kesuksesan
terwujud dengan mengusung konsep American Dream, yang menjadi ideology orang-orang
Amerika. Berpijak dari ideology tersebut, baik masyarakat Amerika maupun para
pendatang berlomba-lomba mewujudkan impian mereka. Menurut Juliasih (1994: 8),
konsep masyarakat Amerika ini yang
dikenal sebagai The American Dream, sebenarnya merupakan Trinitas Ideologi Amerika,
yaitu, liberty, opportunity, dan progress. Konsep tersebut tercermin dalam
kehidupan masyarakat, baik dalam lingkup sosial maupun budaya yang berkembang
pada tahun1920-an, ketika segala bentuk kehidupan modern mulai bermunculan
dengan pesat.
American
Dream yang kemudian menjadi spirit bagi
setiap orang untuk meraih kesuksesan dan
kebahagiaan. Dasar bagi perjuangan masyarakat, bahkan jauh sebelum Amerika didirikan
oleh kaum imigran. Amerika yang dikenal sebagai daerah industry dan tekhnologi dapat
menarik siapa saja yang ingin mengubah hidup menjadi lebih baik. Namun, apa yang dijanjikan oleh American Dream
tidak sepenuhnya terjadi. Banyak yang salah melihat kesempatan yang diberikan oleh negara yang menjanjikan tersebut dalam mewujudkan harapan
dan kesuksesan. Kekayaan (wealth) yang berlebihan bisa mengubah kehidupan menuju
kesengsaraan dan penderitaan.
Berkembangnya
industry dan prekonomian adalah membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bekerja.
Pekerjaan yang menjanjikan dan mendapat uang dengan mudah dan cepat. Banyak
orang tertarik mengejar kebahagiaan dengan mengumpulkan materi. Sukses yang besar
diukur dengan banyaknya materi – uang – yang dimiliki. Muniroh (2009:12) menjelaskan
bahwa Amerika adalah daratan baru yang menjanjikan. Tempat baru bagi siapa saja
yang menghendaki kehidupan yang lebih baik dan kebahagiaan. Ungkapan ini adalah
konsep dari mimpi American Dream yaitu Pursuit of Happiness
(mencari kebahagiaan).
Keberhasilan
dalam pencapaian materi merupakan bukti sukses dan kerja keras dari mimpi Amerika.
Karakteristik utama bagi perkembangan masyarakat Amerika pada dasawarsa tersebut
adalah munculnya materialism yang berlebihan. Kebutuhan materi menjadi tujuan setiap
orang untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan.
Beberapa
penulis abad itu merangkum situasi masyarakat dilingkungan Amerika,
seperti‗Babbitt‘(1922) oleh Sinclair Lewis,‗Martin Eden‘(1909) oleh Jack London,
American Tragedy’(1925) karya John Dreiser, dan sebagainya. Penulis-penulis ini
melukis kehidupan masyarakat yang berambisi dengan materi yaitu uang. Gambaran
yang diungkapkan bahwa dengan uang mereka
bisa mendapatkan segalanya, termasuk orang yang ia cinta. Gambaran realitas
social masyarakat yang diangkat oleh
penulis-penulis tersebut adalah bagian dari cirri abad 20 merupakan awal bagi
Amerika memasuki era modern.
Abad 20 yang menggemparkan yang sering dikenal juga dengan
Roaring Twenties (Baughman,1996:vii).
Awal dari suatu kemajuan dan permulaan berkembangnya tekhnologi serta
membawa kemajuan bagi masyarakat Amerika. Hal ini menunjukkan munculnya
berbagai media dan fasilitas hidup. Bersamaan dengan hadirnya media dankecanggihan
tekhnologi memberi kemudahan dalam menjalankan berbagai aktifitas.
Disamping itu, kemajuan
menjadi salah satu
bentuk dari kesuksesan dimasa itu.
Kemajuan yang dirasakan, baik dibidang ekonomi, social dan politik, membawa dampak
yang sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter masyarakat Amerika. Masa yang
member rasa percaya diri dan kebebasan. Hal ini dapat diketahui melalui maraknya budaya berupa dansa, minum-minuman keras,
traveling (pelayaran), olahraga dan sebagaianya.
Bangsa
Amerika di masa - Dasawarsa 20-an yang
Mengaum jatuh cinta dengan hiburan modern. Adapun cirri dari kehidupan modern adalah
berubahnya gaya hidup(lifestyle), berdirinya barsebagai penyedia minuman keras
dan klub malam tumbuh subur, menyajikan music jazz, minuman koktil, dan gaya
busana dan dansa yang berani. Berdansa, menonton film, tur bermobil, dan radio adalah
gaya nasional (Baughman, 1996). Wanita
Amerika, khususnya, merasa terbebaskan mengekspresikan diri dengan gaya hidup
baru abad itu. Banyak yang meninggalkan peternakan dan desa untuk mengerjakan pekerjaan
sipil dikota-kota (Vanspanckeren, tanpa
tahun: 60). Sehingga tidak mengherankan bila Amerika
di kenal dengan sebutan promiseland (daratan yang menjanjinkan). Semua bentu krealita sini mengungkapkan
identitas Amerika.
Munculnya
kemakmuran dan kekayaan, menjadikan orang-orang mendapatkan kesempatan bekerja dan
mencari uang dengan cepat. Menjalankan segala aktivitas yang mendatangkan uang,
hidup tidak lagi dianggap beban,dimana peluang untuk menjadikanya terbuka lebar.
Salah satu kegiatan yang mendatangkan uang dengan cepat adalah penjualan dan berdirinya
bar-bar yang dikenal dengan speakeasy (kedai minuman keras). Banyak orang
menjadikanya dari penghasilan pendistribusian minuman alkohol. Berdirinya kedai-kedai dan bar minuman keras, membawa
pengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat. Kelompok-kelompok ini dengan
bebas menjalankan bisnis illegal penjualan cairan-cairan minuman mengandung
alkohol. Baughman (1996:198) menegaskan bahwa pada bulan januari 1920 ada sekelompok orang yang menjalankan aktivitas mereka melalui
penyelundupan barang-barang ilegal. Ada perilaku kejahatan pada hubungan politik
local yang bisa menjanjikan karir dalam ranah posisi pemerintahan, bahkan besar
kemungkinan akan bisa mendatangkan kekayaan (wealth). Peluang untuk menjadi kaya
dapat terwujud dengan melakukan penjualan minuman-minuman illegal tersebut. Aktivitas
ini dikenal dengan kegiatan bootlegging (penyelundupan minuman alkohol).
Disamping
konflik penyelundupan alkohol, terdapat satu peristiwa yang paling penting dalam
sejarah Amerika di
abad modern adalah
kasus suap dalam pertandingan olahraga (sport) yang
dikenal dengan Black Sox Scandal. Suatu permainan olahraga (baseball) World
Series yang diadakan setiap akhir musim semi pada bulan oktober di Amerika (Deveney,2009:1).
Pertandingan ini mengalami konflik yang
sangat hebat. Masalah besarter jadi dikalangan para pemain dari World Series adalah
bahwa delapan orang dari tim baseball White Sox menerima uang suap dari seorang
penjudi.
Skandal
suap pada pertandingan Seriesini, mempengaruhi terciptanya teks The Great Gatsby.
Karena sejarah turnamen ini membawa skandal buruk bagi kesatuan Nasional dalam pertandingan
baseball (permainan kasti) abad 20. Skandal suap ini merupakan konflik terbesar
dalam sejarah olah raga Amerika. Skandal - skandal ini yang akan dikaji dan dianalisis
selanjutnya dalam penelitian ini. Isu suap dan penyelundupan barang ilegal dan alkohol menjadi hal menarik untuk
diangkat. Bahkan sampai diberlakukannya prohibitiondi Amerika, yang menandakan Amerika
abad 20
mengalami perubahan dari
berbagai segi sosialita. Nampak jelas bahwa realitas masyarakat yang hedonis, dengan
melakukan berbagai cara demi mencari
nama, kekayaan, dan popularitas.
C. Pertikaian Di
Luar Negeri, Perubahan Sosial Di Dalam Negeri
Program
New Deal ini mengalami hambatan karena
Negara mengalami krisis gagasan. Krisis ini dapat di pecahkan dengan membatasi
produksi dan menetapkanharga-harga yang lebih tinggi, namun (NRA) sudah
dianggap gagal karena dengan diadakan pengendalian harga yang lebih tinggi dan
membatasi produksi merupakan gangguan keras terhadap ekonomi nasional.
Dan
kongres mengeluarkan UUD tata hubungan perubahan nasional memberikan jaminan
buruh untuk mematuhi mereka. Banyak perubahan yang terjadi perubahan besar
dimana karyawan bebas dan beberapa dari serikat buruh masa memisahkan diri
membentuk kongres organisasi industri (CIO).
Kekuatan
buruh meningkat tidak hanya dalam industri juga dalam politik. Kekuatan ini
dijadikam dalam jaminan diperlakukan sosial, dari perbincangan publik
menghasilkan UUD. Saat Jendral Tojo berkuasa dijepang, diadakan perdamaian
tanggal 7 desember, datanglah jawaban dari pihak Jepang, yaitu hujan bom diatas
armada Amerika dan instalasi pertahanannya di Pearl harbour. Kemarahan Amerika
serikat memuncak, pada tanggal 8 desember kongres memaklumkan perang terhadap
Jepang.
3
hari kemudian Jerman dan Italia memaklumkan perang kepada Amerika serikat.
Negara menyiapkan pengerahan seluruh tenaga manusia serta kapasitas industri
mereka, dengan sasaran radiksi yang hebat, pembuatan pesawat terbang,tank,
mariam penangkis udara dan kapal dagang.
Pada
bulan Mei 1942, kekalahan dipihak Jepang dalam pertempuran dilaut koral. Sekutu
mengalahkan kekuatan axsis, pada tahun1912, pasukan Inggris berhasil mematahkan
arus desakan Jerman kearah Mesir dan mendesak kembali Jendral Erwin Rommel
ketripoli dan dengan demikian mengakhiri ancaman terhadap snmz. Pada 7 November
1942, pasukan Amerika serikat mendarat di Afrika utara Prancis dan setelah
pertempuran seru Italia dan Jerman kalah.
Dan pada bulan Oktober Italia memaklumkan perang kepada Jerman. Sementara pertempuran masih berkobar di Italia, pasukan-pasukan sekutu melancarkan serangan dasyat terhadap jerman. Sekutu membuka front Barat untuk memaksa Jerman mengalihkan pasukan-pasukan yang jauh lebih besar dari Fron asia. Yang disibukan di Italia pada tanggal 25 Agustus, Paris berhasil direbut kembali, dipintu gerbang Jerman pihak sekutu terhambat oleh aksi balasan yang keras, tapi dalam bulan Febuari dan Maret 1915, pasukan-pasukan maju memasuki Jerman dari sisi barat dan pasukan Jerman di guncangkan oleh serangan Rusia disebalah timur.
Sementara
itu kemajuan besar telah dicapai oleh pasukan Amerika serikat dikawasan
pasifik. Program New Deal yang lain, pada umumnya usaha-usaha New Deal
dilaksanakan di bawah kecaman bukan hanya dari partai Republik tetapi juga
sering dari partai demokrat sendiri. Dalam pemilihan umum 1936, Rooselvt
memperoleh kemenangan yang lebih mutlak dari pada gubernur AlFred E.
London
dari kansas yaitu dari partai republik. Dari tahun 1932-1938 terjadi perdebatan
meluas mengenai arti kebijaksanaan New Deal bagi kehidupan politik dan ekonomi
bangsa. Dalam keputusan akhirnya mereka memilih untuk mengorbankan kebebasan
dengan harapan akan mendapat sesuatu untuk makan. Menurut Rooselvt yaitu harus
membuktikan bahwa pelaksanaan praktis pemerintahan yang demokratis adalah sama
dengan melindungi keamanan rakyat.
Rakyat
Amerika telah sepakat untuk membela kemerdekaan mereka demi segala-galanya dan
garis kedepan pertahanan ini terletak dalam perlindungan ekonomi. Sebelum masa
jabatan kedua Roosevelt berjalan cukup
lama, program dalam negerinya diliputi oleh suatu bahaya baru yaitu oleh
tujuan-tujuan ekspansionis rezim totaliter di Jepang, Italia dan Jerman.
Pada
awal-awal tahun 1930an yang pertama dari ketiga negara ini mulai memikul. Tahun
1931, Jepang menyerbu Mencuria dan menindas perlawanan Cina, setahun kemudian
mereka mendirikan negara boneka mencakup Italia, yang tunduk dibawah pasisme.
Tak
lama kemudian gugusan reformasi yang dikenal sebagai New Deal ( langkah baru)
mulai berjalan lancar. New Deal mencermikan memuncaknya kecenderungan yang
telah lama berlangsung untuk meninggalkan sikap loissez fire dan menuju kembali
pada pengaturan atas perkereta apian seperti tahun 1980an dan banjir
perundang-undangan reformasi negara bagian dan nasiaonal dalam zaman Theodore
roostvelt wilson.
Hal
yang baru di New Deal ini adalah kecepatannya dalam mencapai hasil. Ketika
Roosevelt Wilson mengambil sumpah kepresidenan jaringan bank dan kredit
diseluruh negara dalam keadaan lumpuh, kemudian dengan kecepatan luar biasa
bank-bank dibuka kembali dan dipakailah suatu kebijaksanaan inflasi mata uang
yang modern demi memulai gerakan menanjak dalam harga barang-barang dan demi
meringankan beban para pengusaha.
Dibidang
pertanian diadakan reformasi yang berjangkauan jauh mengikuti pembatalan
Mahkamah Agung terhadap undang-undang penyesuaian pertanian 3 tahun setelah
dikeluarkannya. Tahun 1940 hampir 6juta petani menerima subsidi dibawah program
ini. Tujuan dari New Deal adalah untuk membebaskan petani sewa pemerintah
federal mendirikan administrasi jaminan pertanian untuk memberi subsidi guna
pemilihan usaha pertanian.
Dengan
syarat-syarat yang ringan bagi para penyewa. Dibawah undang-undang perjanjian
perdagangan bulan Juni 1934, menteri Hull berhasil merundingkan perjanjian
perlakuan negeri istimewa. Timbal balik yang tidak bersyarat dengan Kanada,
Kuba,Prancis dan Rusia. Dan pada tahun 1939 pendapatan pertanian 2x lebih besar
dari pada 7 tahun yang lampau.
Program
New Deal untuk industri melewati tahap eksperimental dalam tahun-tahun awal
pemerintahan Roosevelt. Tahun 1933 didirikan jawaban pemulihan nasional (NRA)
NRA sudah dianggap gagal sebelum ia dinyatakan tidak konstitusional dalam bulan
mei tahun 1935. New Deal inilah
organisasi buruh mencapai kemajuan yang lebih dari pada diwaktu yang lain dalam
sejarah Amerika.
Kongres
mengeluarkan undang-undang tata hubungan perburuhan nasional yang mendirikan
suatu dewan buruh untuk mengawasi perundingan kolektif. Jaminan sosial
diberlakukannya ancaman pengangguran serta ketergantungan diri dihari tua yang
sejak lama menjadi bahan perbincangan publik mendorong dikeluarkannya UU
jaminan sosial tahun 1935, pada tahun-tahun 1930an mendorong dikeluarkannya
suatu UU pengawasan pangan menyeluruh yang menyediakan serangkaian Reservour
besar.
D.
Perang
Berakhir
Usaha yang dilakukan militer sekutu
yang terpenting mengenai tujuan politik dari peperangan adalah : Pertemuan
internasional yang di selenggarakan pada bulan agustus 1941 antara presiden
Roosevelt dan perdana menteri Winston Churchill. Pada waktu itu AS belum
terlibat secara aktif dalam pertempuran. Di sebuah kapal penjelajah dekat New
Foundland Roosevelt dan Churschill mengeluarkan suatu peringatan tujuan piagam
Atlantik yaitu : Tiada perluasa wilayah, Hak semua bangsa untuk memilih bentuk
pemerintahan masing – masing, Dipulihkannya pemerintahan sendiri kepada mereka
yang haknya telah disingkirkan. Kerjasama ekonomi antara semua Negara,
Kebebasan dan perang, ketakutan dan dari kebutuhan semua bangsa.
Ditinggalkannya penggunaan kekerasan sebagai sarana politik Internasional.
Pada bulan januari 1945 di
Casablanca konferensi Inggris dan Amerika memutuskan tidak akan diadakan perdamaian
dengan pihak axis beserta satelitnya dibatalkan kecuali atas dasar penyerahan
tanpa syarat. Keputusan ini membuat rakyat Amerika merasa kehilangan seseorang
yang tidak dapat tergantikan. Kemudian jabatan itu dipegang oleh Harry S.
Human. Dalam masa jabatannya dia melanjutkan usaha untuk mencapai tujuan pokok
dari kebijaksanaan politik luar negeri dan dalam negeri New Deal. Pada tanggal
7 mei 1945 Jerman menyerah. Kemudian pada bulan Juli Inggris, Amerika Serikat,
Dan Uni Soviet bertemu di Postdam guna merumuskan suatu politik pendudukan dan
menyusun suatu program untuk masa depan Jerman. Konferensi ini sepakat mengenai
seperlunya membantu dalam pedidikan kembali generasi Jerman yang dibesarkan di
bawah Nazisme dan perlunya untuk mempertegas prinsip umum yang menguasai
pemulihan kehidupan demogratis di negeri tersebut.
Pada bulan November 1945 di
Nuremberg dilaksanakan pengadilan criminal yang ditentukan di Postdam.
Sedangkan di Quebec konferensi Inggris-Amerika Serikat memperbincangkan rencana
aksi. Di kairo tanggal 2 November 1943 Roosevelt dan Churchill bertemu dengan
Cing Kai Syet berguna merundingkan syarat-syarat yang akan direima dijepang
termasuk memulihkan kembali segala yang apa didapatkan dari agresinya sebelum
itu. DI Teheran pada tanggal 28 November Roosevelt, Churchill dan stalin
mengokohkan lagi konferensi Moskow dan menyerukan suatu perdamaian lewat sarana
PBB. Di yaha juga disepakati bahwa Negara-negara anggota dewan keamanan PBB
harus memiliki hak Veto dalam menyangkut keamanan.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pecahnyaa perang di Eropa (1914)
Sangat mengejutkan rakyat Amerika. Wilson tetapi perselisihan antara Amerika
dan Jerman semakin menonjol. Pada Februari 1913 para pemimpin militer Jerman
mengumumkan bahwa mereka akan menghancurkan semua kapal dagang yang berada di
atas perairan sekitar kepulauan Britania. Sementara itu, presiden Wilson
memperingatkan bahwa Amerika serikat tidak akan melepaskan hak tradisionalnya
untuk berdagangan dilaut luas. Kemarahan itu semakin memanas ketika
ditenggelamkannya kapal atau penumpang Inggris Lusitania (semi 1915) bersama
hampir 1200 orang penumpang yang mana 128 orang di antaranya orang Amerika.
Amerika Memasuki perang dunia I, peranan angkatan laut Amerika menentukan
sekali dalam membantu Inggris untuk mematahkan blokade kapal selam dan
serangan- serangan Jerman yang berada di Prancis.
Dekade 1920-an membawa perubahan
besar bagi negara Amerika. Perubahan tersebut dapat dirasakan oleh kalangan
masyarakat kelas menengah (Middle Class) dan
masyarakat kelas atas (Upper Class). Perubahan ini memperlihatkan bahwa
segala bentuk keberhasilan, kekayaan, dan kesuksesan terwujud dengan mengusung
konsep American Dream, yang menjadi ideology orang-orang Amerika. Berpijak dari
ideology tersebut, baik masyarakat Amerika maupun para pendatang berlomba-lomba
mewujudkan impian mereka. Menurut Juliasih (1994: 8), konsep masyarakat Amerika ini yang dikenal
sebagai The American Dream, sebenarnya merupakan Trinitas Ideologi Amerika,
yaitu, liberty, opportunity, dan progress. Konsep tersebut tercermin dalam
kehidupan masyarakat, baik dalam lingkup sosial maupun budaya yang berkembang
pada tahun1920-an, ketika segala bentuk kehidupan modern mulai bermunculan
dengan pesat.
Program
New Deal ini mengalami hambatan karena
Negara mengalami krisis gagasan. Krisis ini dapat di pecahkan dengan membatasi
produksi dan menetapkanharga-harga yang lebih tinggi, namun (NRA) sudah
dianggap gagal karena dengan diadakan pengendalian harga yang lebih tinggi dan
membatasi produksi merupakan gangguan keras terhadap ekonomi nasional.
Dan
kongres mengeluarkan UUD tata hubungan perubahan nasional memberikan jaminan
buruh untuk mematuhi mereka. Banyak perubahan yang terjadi perubahan besar
dimana karyawan bebas dan beberapa dari serikat buruh masa memisahkan diri
membentuk kongres organisasi industri (CIO).
Pada
tanggal 7 mei 1945 Jerman menyerah. Kemudian pada bulan Juli Inggris, Amerika
Serikat, Dan Uni Soviet bertemu di Postdam guna merumuskan suatu politik
pendudukan dan menyusun suatu program untuk masa depan Jerman. Konferensi ini
sepakat mengenai seperlunya membantu dalam pedidikan kembali generasi Jerman
yang dibesarkan di bawah Nazisme dan perlunya untuk mempertegas prinsip umum
yang menguasai pemulihan kehidupan demogratis di negeri tersebut
B.
Saran
Secara pribadi penulis menyadari
bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan atau pun
kejanggalan. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan
demi kelancaran dalam pembuatan makalah selanjutnya.
Daftar Pustaka
Leonard J.N. 1984, Amerika Kuno, Jakarta, PT. Tira Pustaka
Hidayat M. 1981, Pergolakan di Amerika
Latin dalam Dasawarsa ini, Jakarta, Ghaila Indonesia.
Gray W, dkk. 1980, Garis Besar Sejarah Amerika, New York, Andrew Mellon Collection.
Gray W, dkk. 1980, Garis Besar Sejarah Amerika, New York, Andrew Mellon Collection.
bang ini kya yg dibukunya pak bas ya
BalasHapusIya dek
BalasHapus